Cara Usaha Rental Mobil Yang Aman Untuk Pemula
Usaha rental mobil memiliki prospek yang menjanjikan. Di Indonesia, hanya orang yang memiliki penghasilan di atas rata-rata saja yang mampu membeli mobil. Dikarenakan harga jual mobil cukup mahal, sehingga ada banyak orang yang mencari bisnis penyewaan mobil agar bisa dipakai untuk keperluan kerja dan traveling.
Usaha jenis ini sangat cocok jika dijalankan di perkotaan karena kebutuhan transportasi yang tinggi, mulai dari faktor pariwisata, perjalanan dinas, acara keluarga dan lainnya tidak lepas dari kendaraan mobil. Jika Anda berada di kota, maka usaha rental mobil sangat cocok dicoba, Anda bisa memulai menyediakan mobil 4 roda untuk disewakan.
Namun untuk memulai bisnis rental kendaraan roda empat, ada baiknya jika mengetahui cara memulai usaha rental mobil yang aman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya kecurian, kerugian service mobil dan biaya lainnya.
Buat Anda yang mau memulai usaha ini maka simak artikel ini karena zonausaha.com sudah membuatkan beberapa cara dalam menjalankan bisnis penyewaan mobil yang aman dan bisa dimulai bagi pemula.
10 Cara Usaha Rental Mobil Yang Aman Untuk Pemula
Ada 10 cara agar bisnis rental mobil yang Anda kelola bisa aman, berikut ketujuh cara tersebut.
1. Mencari lokasi strategis
Cara pertama dalam memulai usaha sewa mobil adalah menentukan lokasi usaha. Pastikan tempat Anda memulai bisnis ini bisa dilihat masyarakat sekitar sehingga mudah diakses. Misalnya dekat dengan pasar, jalan raya umum dan dekat dengan lokasi perkantoran.
2. Jangan menyewakan mobil bekas
Jika memiliki modal banyak, ada baiknya membeli mobil baru dikarenakan mesin pada mobil bekas biasanya memiliki kerusakan yang membutuhkan perawatan lebih. Selain itu, dengan menyediakan mobil baru untuk usaha baru maka bisnis rental mobil Anda akan dipandang baik dan bisa membuat pelanggan menjadi nyaman dan senang karena bisa menyewa mobil pengeluaran terbaru.
Baca juga: 10 Usaha di Perumahan Yang Sepi Bisa Ramai Pembeli
3. Menyediakan mobil sewa yang banyak diminati
Untuk mobil yang disewakan usahakan diminati banyak orang agar bisa mendapatkan banyak pelanggan. Biasanya pelanggan menyukai mobil yang bisa membawa banyak penumpang dan bisa menghemat bahan bakar. Adapun jenis mobil yang diminati biasanya Avanza, Innova, Gran Mas dan lainnya.
4. Menentukan Harga Sewa Mobil
Setelah selesai membeli mobil, maka tahap selanjutnya adalah menentukan harga sewa setiap mobil. Untuk bisnis yang masih baru ada bagusnya jika mematok harga sewa murah meriah agar bisa menarik minat pelanggan. Namun, sebelum itu sebaiknya cari tahu harga sewa mobil dari para pesaing Anda agar bisa tahu harga sewa yang cocok dan tidak merugikan.
5. Menyiapkan dan Menentukan Regulasi Usaha Rental Mobil
Bagi yang belum tahu regulasi adalah sebuah aturan yang dibuat agar sesuai dengan kesepakatan bersama agar bisa berjalan dengan baik. Nah, Anda sebagai pemilik usaha sebaiknya menyiapkan regulasi agar bisa menghindari resiko dan kerugian yang tidak diinginkan misalnya kehilangan dan kerusakan mobil.
Adapun aturan regulasi yang bisa diterapkan pada penyewaaan mobil adalah membuat surat perjanjian yang ditandatangani dengan materai, menitipkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) pelanggan sebagai jaminan sewa kendaraan dan memasangkan alat GPS pada mobil yang disewakan supaya mudah ditemukan.
Baca juga: Modal Kecil Usaha Sampingan Karyawan Sibuk
6. Mempromosikan Usaha
Agar bisnis bisa dikenal masyarakat, maka manfaatkan media promosi dalam memperkenalkan layanan sewa mobil. Misalnya menyebarkan informasi usaha Anda ke media sosial seperti Facebook dan Instagram atau bisa juga membuat spanduk dan brosur untuk dapat dilihat oleh masyarakat yang melintas.
Perlu Anda tahu, dari dulu hingga sekarang promosi sudah menjadi salah satu cara paling berpengaruh dalam hal pemasaran. Tujuannya adalah untuk mengenalkan usaha Anda kepada masyarakat.
7. Mendaftarkan Mobil ke Perusahaan Asuransi
Setiap bisnis termasuk usaha rental tetap akan memiliki resiko. Misalnya asuransi untuk mengantisipasi kecelakaan, kerusakan dan kehilangan yang bisa merugikan bisnis rental mobil Anda. Ada banyak asuransi yang bisa diajak kerjasama dengan biaya terbilang kecil, dengan begitu Anda tidak perlu khawatir mengenai premi besar.
Dengan mendaftarkan mobil ke pihak asuransi terpercaya bisa membuat Anda menjadi sedikit lebih tenang. Alasannya ialah ada pihak yang bisa melindungi bisnis Anda saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan kerusakan kendaraan.
Jika menyediakan sopir, maka terlebih dahulu mendaftarkannya ke pihak asuransi agar mereka merasa aman saat diperjalanan.
8. Mengelola Keungan Dengan Baik
Cara berikutnya yaitu harus bisa mengelola keuangan usaha dengan baik. Mulai dari transaksi dan pengeluaran harus bisa Anda tahu agar bisa mengetahui berapa kerugian dan keuntungan yang didapatkan. Jika masih belum paham mengelola uang maka Anda bisa meminta bantuan dari jasa konsultan atau memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan misalnya aplikasi Jurnal yang merupakan software akuntansi online.
9. Mengelola dan Mengatur Administrasi
Pengaturan administrasi yang lengkap dan detail seperti mencatat semua data konsumen saat ingin memilih mobil untuk di rental. Pastikan juga mengelola dana pengeluaran supaya dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari usaha ini. Ada banyak aplikasi pengatur keuangan bisnis di Play Store yang bisa di instal misalnya aplikasi BukuWarung yang bisa membantu pengguna untuk mengelola penjualan dan pembayaran.
10. Manfaatkan Mobil Sebagai Media Promosi
Saat ini media promosi tidak hanya berada di papan reklame maupun dalam bentuk digital. Kita sudah bisa memasang iklan pada objek bergerak seperti kendaraan mobil dan motor. Nah, Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk menawarkan mobil sewa sebagai media memasang iklan dengan harga yang cukup menguntungkan. Dengan begitu kita bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya agar bisa menambah pendapatan.
Syarat Mendirikan Usaha Rental Mobil
- Fotocopy KTP pemohon.
- Bukti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
- Fotocopy izin lingkungan.
- Permohonan dan tandatangan pelaku usaha.
- Fotocopy NPWP.
- Fotocopy IMB.
- Fotocopy bukti lunas pajak daerah.
- Fotocopy STNK dan surat-surat kendaraan lainnya.
- Jika membutuhkan sopir wajib memiliki SIM.
- Wajib memiliki akte pendirian yang berbadan hukum.
Posting Komentar untuk "Cara Usaha Rental Mobil Yang Aman Untuk Pemula"