Cara Memulai Usaha Studio Foto Rumahan

Daftar Isi [Tampil]

Studio foto merupakan salah satu jenis fotografi yang sering dilakukan didalam ruangan. Sudah sering kita temukan pemilik usaha studio foto yang mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.

Bagaimana tidak, ada banyak masyarakat yang ingin membuat kenangan spesial bersama teman maupun keluarga dengan cara membuat foto yang menarik. Adapun cara yang mereka gunakan yaitu mengunjungi studio foto yang bisa mengambil gambar dengan baik.

Foto studio sering ramai dikunjungi pada saat acara wisuda, pernikahan, foto keluarga, komunitas dan sebagainya. Jika Anda berminat memulai usaha studio foto maka sebaiknya Anda harus tahu beberapa hal dalam memulai bisnis supaya kedepannya bisa bersaing dengan kompetitor dan dapat menarik banyak pelanggan.

Anda tidak usah repot-repot mencari bangunan untuk disewa sebagai tempat studio foto, karena Anda dapat memulai usaha jenis ini di rumah sehingga biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.

10 Cara Memulai Usaha Studio Foto Rumahan

Berikut ini saya berikan 10 cara bagi Anda yang ingin merintis usaha studio foto di rumah:

1. Menentukan Jenis Produk Layanan

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin memulai usaha studio foto rumahan adalah menentukan jenis produk layanan yang akan diterapkan. Untuk bisa menentukan jenis produk layanan yang cocok dengan Anda adalah dengan melakukan riset pasar mengenai target pasar yang Anda incar.

Misalnya ingin menargetkan pelanggan dari anak sekolah dan mahasiswa yang hobi melakukan foto bersama. Selain itu, adapun layanan jasa yang bisa Anda berikan kepada mereka adalah jasa cetak foto, pemotretan untuk kegiatan wisuda, foto model dan lain sebagainya.

Adapun layanan jasa lainnya selain pemotretan yaitu menjual berbagai produk perlengkapan dan aksesoris mengenai fotografi. Misalnya jual-beli aksesoris kamera seperti tripod, lampu, pigura foto dan sebagainya. Dengan memperluas layanan jasa yang diberikan maka Anda dapat meningkatkan keuntungan yang didapat.

2. Dekorasi Ruangan Fotografi

Jika ingin membuka usaha studio foto di rumah, tentu Anda harus menyediakan dekorasi atau background ruangan yang menarik dan disukai oleh pelanggan yang ingin berfoto. Ada banyak contoh desain ruangan studio foto lengkap dengan dekorasinya yang bisa dilihat di Google.

Anda bisa mendapatkan referensi desain yang menarik dan beberapa dekorasi studio foto yang bisa dibeli di situs toko online seperti tokopedia dan bukalapak. Meskipun usaha studio foto Anda di mulai dari rumah, namun desain studio foto yang ditampilkan tidak boleh kalah dari usaha studio foto besar lainnya.

3. Menyiapkan Perlengkapan Fotografi

Menyiapkan perlengakapan fotografi tidak lepas dari usaha studio foto yang dijalankan. Adapun peralatan yang dibutuhkan yaitu kamera, tripod, peralatan display, aksesoris kamera dan sebagaianya.

Untuk mendirikan usaha studio foto rumahan, Anda tidak usah menyediakan perlengkapan yang sangat lengkap, gunakan saja peralatan yang dibutuhkan agar modal yang disiapkan bisa cukup.

Kebutuhan peralatan studio foto di rumah memang berbeda dengan usaha studio besar yang sudah memiliki karyawan dan peralatan yang lebih lengkap. Namun dibalik itu semua tentu membutuhkan pengeluaran yang terbilang besar.

4. Menentukan Harga Dari Produk dan Layanan Jasa

Harga masih menjadi suatu keraguan yang harus diatasi oleh setiap pemilik usaha. Jika bisnis Anda masih terbilang baru dan belum memiliki pelanggan yang banyak, maka ada baiknya jika menerapkan harga yang mudah dijangkau namun tidak merugikan.

Berikan harga produk dan layanan yang bisa dijangkau oleh masyarakat terutama target pasar yang sudah di incar, misalnya pelajar dan mahasiswa yang mayoritas masih memiliki pendapatan yang sedikit.

Setelah sudah menentukan harga, usahakan Anda terus memberikan komunikasi mengenai harga yang ditetapkan dengan cara memajang daftar harga secara detail agar mereka tahu. Untuk daftar harganya bisa dibuat dalam bentuk ukuran A4 dan memajangnya di meja kasir.

5. Mempromosikan Usaha Studio Foto

Melakukan promosi mengenai bisnis yang dijalani bisa menjadi cara yang cukup bagus dalam menjangkau konsumen yang ada diluar sana. Adapun strategi promosi yang bisa Anda coba yaitu memanfaatkan media sosial yang sudah sering menjadi tempat jualan dan menawarkan produk layanan jasa.

Selain itu, Anda juga bisa memulai promosi dari hal-hal kecil misalnya meminta tolong kepada teman dan kerabat bahwa Anda sedang membuka usaha studio foto di rumah. Intinya Anda harus mahir dalam memperkenalkan bisnis yang dijalani supaya usaha kedepannya tidak sepi pelanggan.

6. Berpikir Untuk Mempekerjakan Karyawan

Dalam dunia fotografi terutama usaha studi foto, biasanya akan sulit dijalankan dan dikembangkan apabila hanya memulainya seorang diri. Mulai dari menyiapkan kamera, dekorasi ruangan, mengatur keuangan tentu akan merepotkan jika dilakukan hanya sendiri.

Maka dari itu, jika memiliki modal yang cukup dan mengenal beberapa orang yang mahir dibidang fotografi. Tidak ada salahnya jika mempekerjakan satu atau dua orang. Tentu saja Anda harus menyediakan gaji bagi mereka. Dengan memiliki karyawan, maka bisnis kedepannya bisa terus berkembang dan Anda juga tidak kelelahan. Berbisnis boleh namun tentu Anda juga harus menjaga kesehatan.

7. Membentuk Tim

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa sangat sulit memulai usaha studio foto jika sendirian. Namun dengan mulainya bisnis yang dijalani sudah berkembang dan memiliki pelanggan yang semakin hari bertambah, maka tidak ada salahnya jika mempekerjakan karyawan supaya bisa bekerjasama sebagai tim. Dengan begitu tugas dan beban Anda dalam bekerja dapat berkurang.

8. Memberikan Pelayanan yang Baik

Mungkin cara yang satu ini sudah sering Anda lakukan, namun tidak ada salahnya jika kita memasukkan kedalam 10 cara memulai usaha studio foto agar dapat menggiatkan lagi kepada teman-teman pemilik studio foto lainnya yang ingin memulai bisnis tersebut di rumah.

Memberikan pelayanan yang baik dan disukai pelanggan dapat Anda lakukan dengan menyediakan tempat duduk, ruangan yang sejuk seperti menambahkan AC maupun kipas angin. Selain itu, sifat ramah Anda juga tidak kalah penting dari memberlakukan pelayanan yang disukai.

9. Mengamati Kompetitor

Kompetitor merupakan pesaing yang memiliki usaha dibidang yang sama. Jika lokasi usaha studi foto Anda memiliki kompetitor sebaiknya perhatikan bagaimana mereka bisa menarik minat masyarakat untuk berfoto di tempatnya. Misalnya perlengkapan yang mereka gunakan, desain studio foto dan strategi marketing yang diterapkan.

Dengan mengamati kompetitor maka Anda sudah siap untuk bersaing dengan mereka. Perlu Anda tahu bahwa pesaing Anda juga akan mengamati usaha yang Anda jalani. Maka dari itu siapkan strategi bisnis kedepannya agar bisa bersaing.

10. Konsisten dan Tidak Menyerah

Cara terakhir dalam memulai usaha studio foto rumahan adalah konsisten dan tidak menyerah. Setiap pebisnis tentu ingin sukses, maka dari itu keputusan Anda dalam memilih usaha studio foto harus kuat dan tidak mudah menyerah.

Meskipun memiliki banyak pesaing maupun tantangan, Anda tidak boleh putus asa karena modal yang sudah disiapkan tidak akan kembali jika tidak serius memulai bisnis yang sudah dijalankan.

Peluang Usaha Studio Foto Rumahan

Meskipun usaha studio foto bukanlah bisnis yang baru dan sudah banyak orang memulainya. Namun peluang usaha studio foto rumahan memiliki prospek yang menjanjikan karena semakin hari banyak orang ingin menggunakan fasilitas studio foto.

Selain itu. Skill fotografi juga berperan penting, jika pelanggan Anda sangat menyukai hasil foto yang Anda berikan, maka dapat dipastikan mereka akan sering datang ke studio foto Anda. Ada banyak usaha studio foto sering ditemukan, namun selera masyarakat kadang berbeda sehingga mereka sering mencari usaha studio foto lainnya yang bisa menghasilkan foto sesuai yang mereka suka.

Penutup

Itulah pembahasan mengenai cara memulai usaha studio foto rumahan. Semoga dengan membaca artikel yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi Anda dalam memulai usaha studio foto di rumah. Tetap semangat dan jangan menyerah. Sekian dan terima kasih.

Baca juga:

Zona Usaha