10 Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit dan Cepat Panen
Memiliki lahan sempit tidak akan menghalangi Anda membuka usaha ternak hewan. Ada beberapa jenis hewan yang bisa di budidayakan di lahan yang cukup kecil. Seperti yang sudah sering ditemui, banyak orang mencoba peluang usaha ternak hewan dengan memanfaatkan tempat seadanya namun tetap menghasilkan pendapatan memuaskan.
Bagi Anda yang memiliki modal kecil dan tidak mempunyai biaya menyewa lahan yang luas. Kali ini saya akan memberikan beberapa jenis hewan yang bisa Anda jadikan usaha hewan ternak yang menguntungkan dan bisa dimulai dari lahan yang sempit.
Bahkan ada beberapa jenis hewan yang bisa di panen sangat cepat hanya bermodalkan lahan sempit. Penasaran dengan jenis hewan tersebut. Silakan simak penjelasan dibawah ini.
Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit
1. Usaha Ternak Jangkrik
Hewan pertama yaitu Jangkrik. Sudah banyak para peternak jangkrik sukses membudidayakan jangkrik di lahan yang sempit. Luas tempat yang dibutuhkan berukuran 60 x 60 cm.
Dengan luas kandang tersebut, mampu menampung 5 kg jangkrik atau 1 kg telur jangkrik. Sangat kecil untuk ternak hewan. Selain itu, hewan ini sangat cepat panen yaitu 35 hari, harga jangkrik juga sangat menguntungkan sekitar Rp40.000 – Rp50.000 per kg. Lebih mahal lagi jika menjual telurnya, yang bisa mencapai Rp325.000 per kg.
Perlu Anda ketahui. Alasan mahalnya harga jangkrik dan telurnya karena banyak masyarakat membutuhkannya sebagai umpan memancing ikan dan makanan dari burung hias.
Hampir setiap hari, orang pergi memancing dan memberikan makan burung peliharaannya, Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan cara menjadi pemasok mereka sehingga bisa menjual jangkrik dengan jumlah banyak dan Anda bisa mendapatkan keuntungan memuaskan.
2. Usaha Ternak Ayam Kampung
Hampir semua penduduk Indonesia Memelihara ayam kampung karena sangat mudah di budidayakan. Modal usaha ternak ayam kampung sekitar Rp300 ribu sudah bisa membeli ayam jantan dan betina.
Ayam betina mampu bertelur 4 kali dan mampu memproduksi 60 butir telur dalam setahun. Bayangkan jika 60 telur akan menetas menjadi anak ayam, Anda bisa mendapatkan ayam dengan jumlah banyak hanya dalam waktu satu tahun.
Namun Anda harus menjaga telur dan anak ayam dari ancaman biawak yang sering menjadi pemangsa.
Lahan yang dibutuhkan untuk ternak ayam kampung bisa dengan lahan sempit. Anda bisa membuat tempat bertelur ayam betina dengan ukuran 1 x 1 meter.
Ayam kampung bisa Anda panen pada usia 4 – 5 bulan, sedangkan induk ayam kampung mampu bertelur 4 kali dalam setahun. Jadi Anda bisa memanen telur sebanyak 4 kali dari satu induk ayam.
Itulah kenapa peluang usaha ternak ayam sangat menguntungkan dan bisa dilakukan di lahan sempit.
3. Usaha Ternak Cacing
Selain jangkrik, ternyata cacing juga sering dicari para pecinta burung hias untuk pakan burungnya. Tidak hanya itu mereka yang suka memancing sering mencari cacing sebagai umpan.
Cara usaha ternak cacing cukup mudah dan memiliki banyak keuntungan yang bisa di dapatkan seperti budidayanya yang sangat mudah, Anda cukup sediakan lahan sempit dengan ukuran 2 x 2 meter dengan menyediakan serbuk kayu.
Kemudian makanan cacing tidak usah dibeli karena Anda bisa memberi makan dari limbah sayuran yang didapat dari pasar maupun rumah tetangga yang habis masak sayur.
Jenis cacing tanah Lumbricus rubellus bisa di panen pada usia 40 hari, harganya sangat menguntungkan loh, sekitar Rp45.000 sampai Rp50.000 per kilo. Dari kandang yang sempit dan makanan dari limbah maka Anda bisa mendapatkan penghasilan memuaskan dari usaha ternak cacing tanah.
Itulah kenapa budidaya cacing tanah bisa menjadi ternak paling menguntungkan di lahan sempit.
Baca juga : Usaha Ternak Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil
4. Usaha Ternak Entok
Siapa yang tidak suka dengan entok, hewan ini merupakan sejenis unggas yang keluarga dekat dari bebek. Pasti Anda pernah memakan dangkot bebek kan, rasa daging entok memiliki rasa yang hampir sama pada daging bebek, sehingga sering dijadikan menu makanan di warung makan maupun restoran.
Selain daging entok, ternyata bulu entok sangat bermanfaat dalam dunia olahraga bulu tangkis karena sering di pakai untuk bahan baku kok bola bulu tangkis. Anda bisa menjual daging dan bulunya kepada pembeli sehingga bisa meraup untung.
Untuk kandang entok bisa dibuat dari lahan sempit dengan luas 2 x 3 meter, dengan luas kandang tersebut mampu menampung 30 ekor entok dewasa. Jenis makanan hewan ini seperti bekatul, keong, ampas tahu dan eceng gondok.
Hewan entok cepat panen loh, hanya membutuhkan waktu 4 – 5 bulan, Anda sudah bisa menjualnya di pasar maupun pemilik usaha warung makan.
5. Usaha Ternak Burung Kenari
Bisnis ternak menguntungkan di lahan sempit berikutnya yaitu ternak burung kenari. Sudah tidak diragukan lagi jika budidaya burung bisa dilakukan di tempat yang kecil karena ukuran hewan jenis ini sangat kecil. Salah satu jenis burung yang bisa Anda coba yaitu burung kenari.
Burung kenari memiliki harga jual cukup mahal sekitar Rp200.000 – Rp30.0000 per ekor. Memiliki suara yang merdu dan mudah dirawat membuat banyak orang mencari burung ini dan tidak segan membelinya.
Untuk ukuran kandang burung kenari berukuran 35 x 60 cm, dengan ukuran sekecil itu, burung kenari sudah bisa bergerak bebas. Jenis burung hias ini sangat cepat panen yaitu hanya membutuhkan waktu 25 hari saja.
6. Usaha Ternak Puyuh
Budidaya burung puyuh sering ditemui karena daging dan telurnya sangat enak dimakan. Selain itu kotoran dari burung puyuh sangat bermanfaat bagi para petani karena mampu menyuburkan tanah.
Yang paling disukai masyarakat yaitu telur burung puyuh, banyak orang menyukai telur puyuh karena dipercaya memiliki manfaat seperti memperbaiki sel yang rusak, bagus untuk kesehatan mata, terhindar dari gejala alergi makanan dan lainnya.
Untuk tempat burung puyuh bisa di lokasi sempit dengan membuat kandang ukuran 90 - 100 cm. meskipun burung puyuh berukuran kecil namun mereka mampu menghasilkan telur sebanyak 200 – 300 butir per tahun.
Anda bisa memanen telur puyuh dengan cepat bahkan setiap hari jika burung puyuh bertelur, panenlah telurnya pada saat pagi hari supaya menjaga kesegaran telurnya.
7. Usaha Ternak Belut
Rekomendasi usaha ternak selanjutnya yaitu ternak belut. Saat ini belut sudah menjadi usaha yang menguntungkan karena meningkatnya kebutuhan belut sebagai bahan baku makanan oleh pemilik warung makan. Selain itu sudah banyak masyarakat menyukai belut sebagai makanan favorit.
Beberapa menu makanan dari belut yang laris pembeli seperti keripik belut, peyet belut dan belut goreng. Anda tidak usaha khawatir mengenai lahan yang sempit karena untuk membuat kolam belut, Anda bisa membuatnya dengan ukuran kecil yaitu 2 x 3 meter, dengan kedalaman 2 cm.
8. Usaha Ternak Kroto
Ternak kroto mungkin bisa jadi rekomendasi bagi Anda yang hanya memiliki lahan sempit. Kroto merupakan telur semut yang sering dicari banyak orang untuk dipakai pakan burung kicau dan sebagai umpan memancing ikan.
Ukuran semut sangat kecil sehingga tidak usah membutuhkan lahan yang luas. Untuk beternak kroto, Anda cukup membuat rak susun dari bahan kayu atau bambu, kemudian sediakan parallon ukuran 12 cm.
Parallon digunakan sebagai tempat semut bertelur, Anda bisa menambahkan dedaunan kedalam parallon supaya membuat semut nyaman bertelur. Waktu panen kroto sangat cepat yaitu 20 hari.
9. Usaha Ternak Kambing
Setiap hari Anda pasti menjumpai daging kambing di jual di pasar, kebutuhan daging kambing sangat besar karena banyak pemilik usaha warung makan maupun warga yang sering menyediakan menu makanan daging kambing sebagai makanan utama pada suatu acara seperti hari raya maupun pesta pernikahan.
Itulah kenapa beternak kambing sangat menguntungkan. Anda bisa bekerjasama dengan pemilik warung maupun rumah makan sebagai pemasok daging kambing yang akan mereka gunakan untuk bahan baku membuat makanan.
Anda pasti berpikir mengenai lahan yang dipakai membuat kandang kambing. Untuk luas tempat yang perlu di sediakan adalah 4 x 5 m. Ukuran tersebut sudah bisa menampung kambing berjumlah 3 ekor.
Luas lahan yang dibutuhkan cukup kecil kan. Anda bisa beternak kambing dengan jumlah 3 ekor ( 1 jantan dan 2 betina).
10. Usaha Ternak Ikan Cupang
Bisnis ikan cupang merupakan salah satu peluang usaha ikan hias yang menguntungkan di Indonesia. Sudah sering kita jumpai banyak penjual ikan hias jenis ini berjualan di pinggir jalan raya maupun di dalam pasar.
Ikan cupang banyak dicari karena memiliki warna yang indah dan harganya mudah dijangkau banyak orang, selain itu cara merawat ikan hias ini sangat mudah. Anda cukup menyediakan tempat yang berukuran kecil seperti akuarium dengan lebar 15 cm dan tinggi 20 cm.
Ikan cupang juga termasuk usaha ternak menjanjikan karena harga jual ikan hias ini cukup mahal yaitu Rp60 ribu hingga Rp2 juta.
Jika ingin memanen ikan cupang, Anda bisa menunggu sekitar 1 tahun untuk jantan dan 6 bulan untuk betina.
Penutup
Itulah 10 ternak yang bisa Anda coba untuk mendapatkan keuntungan. Selain panennya yang cepat, Anda bisa menjadikan hewan ternak sebagai hobi yang bisa mendatangkan rejeki, sekaligus menambah penghasilan Anda.
Baca juga : Usaha Ternak Yang Menjanjikan di Masa Depan dan Menguntungkan
Posting Komentar untuk "10 Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit dan Cepat Panen"