10 Cara Memulai Bisnis Frozen Food Dengan Modal Kecil

Daftar Isi [Tampil]

Frozen Food merupakan salah satu bisnis makanan dengan cara menyediakan berbagai macam jenis makanan yang sudah dibekukan, untuk cara pemakaian makanan beku yaitu direbus atau dimasak kemudian dicampur dengan bumbu racikan kita.

Sehingga menghasilkan makanan yang bisa di santap. Jika ingin memulai bisnis frozen food dengan modal kecil sebaiknya simak penjelasan didalam artikel ini.

Sudah banyak orang mendirikan usaha kuliner makanan, salah satunya yaitu bisnis frozen food karena sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat sebagai makanan yang bisa dikonsumsi sehari-hari.

Anda juga bisa menjadi Kemitraan Usaha Frozen Food Indonesia jika sudah membuka usaha makanan beku yang menjanjikan.

Frozen food dapat bertahan cukup lama dengan cara dimasukkan ke dalam Freezer. Supaya kadar air didalam makanan dapat dibekukan sehingga memperlambat pembusukan makanan dan mengatasi munculnya bakteri karena kadar air diubah menjadi es.

Alasan bisnis frozen food bisa ramai pembeli karena Kebanyakan masyarakat Indonesia maupun luar negeri cenderung memiliki kesibukan melakukan aktivitas seperti bekerja dan belajar, sehingga mereka susah mendapatkan waktu luang untuk pergi ke pasar untuk membeli bahan pokok untuk memasak.

Biasanya masyarakat akan pergi ke supermarket karena disana menyediakan aneka jenis makanan jadi dan makanan beku berkualitas seperti bakso frozen dan sosis.

Meskipun makanan segar (tidak beku) sangat sehat bagi tubuh dan kesehatan namun tidak menutup kemungkinan makanan beku menjadi pelarian untuk kebutuhan makanan karena harga murah dan mudah dimasak.

Cara Memulai Bisnis Frozen Food

Menjalankan bisnis jualan frozen food dimulai dari pemilihan jenis produk makanan beku yang paling dicari masyarakat. Setelah memilih jenis makanan beku maka kita harus menyiapkan Freezer untuk menyimpan makanan beku.

Untuk bisnis frozen food dapat Anda jalankan dengan cara mendirikan toko dan bisa juga menyebarkan informasi jualan ke media sosial supaya lebih banyak dilihat oleh konsumen.

Jika belum memiliki toko maka langkah yang bisa di ambil yaitu bekerjasama dengan supermarket untuk menitipkan jualan Anda ke toko mereka.

Mengenai bagi hasil silakan buat kesepakatan dengan pengelola supermarket. Silakan simak langkah-langkah dibawah ini agar bisa menjalankan usaha makanan beku.

1. Menentukan Strategi Jualan

Saat pertama kali memulai usaha sebaiknya tentukan strategi jualan seperti apa yang akan Anda bangun, seperti membeli waralaba frozen food atau mendirikan usaha frozen food sendiri dengan cara menciptakan Brand khusus jualan.

Franchise (Waralaba)

Waralaba adalah suatu hak khusus yang sudah dipercayakan oleh perusahaan kepada pemilik usaha lain agar menjual produk mereka ditempat yang sudah ditentukan dan menjadi pemilik bisnis waralaba frozen food.

Anda tidak usah khawatir mengenai membeli franchise dari brand terkenal, meskipun membeli franchise sangat mahal, jangan khawatir karena jika usaha sudah berjalan cukup lama nantinya akan mendapatkan keuntungan besar dari franchise yang sudah dibeli.

Dengan membeli franchise maka bisa dipastikan bisnis berfokus bekerjasama dengan satu perusahaan makanan beku.

Menjadi Mitra Atau Distributor Frozen Food

Cara selanjutnya yang zonausaha.com berikan yaitu menjadi mitra frozen food dengan cara Anda mencari pemasok terpercaya dan sudah dikenal cukup luas. Menjadi mitra adalah pilihan simple karena tidak usah melakukan product development.

Jika menjadi mitra terpercaya maka dapat menjual berbagai macam jualan makanan beku dari brand lainnya. Untuk modal investasi yang dikeluarkan menjadi agen distributor sekitar jutaan rupiah.

Produksi

Membangun dan membuat brand bisnis frozen food harus dipersiapkan secara baik karena Anda akan mengurus pengembangan produk jualan, penyimpanan, mengurus keterangan makanan halal dari BPOM,IRT dan juga surat izin bangun usaha juga strategi penjualan, pemasaran dan sebagainya. J

Jika belum siap masuk ke tahap product development sebaiknya gunakan co-packer kemudian buat branding sendiri.

2. Biaya dan Modal Bisnis Frozen Food

Jika sudah menentukan jenis usaha frozen food, maka Anda harus menyiapkan modal awal usaha frozen food. Silakan catat kebutuhan yang dibutuhkan untuk bisnismu.

Hitung semua kebutuhan yang akan dipakai menjalankan bisnis produk makanan beku termasuk juga pengeluaran dari biaya bekerjasama dengan pemasok kebutuhan makanan beku. Berikut modal awal untuk membeli perlengkapan bisnis frozen food sebagai berikut:

Peralatan	Harga
Etalase produk	Rp 1.500.000
Kompor & gas LPG	Rp 500.000
Mesin penggiling daging	Rp 1.800.000
Panci, wajan dan spatula	Rp 700.000
Mesin blender	Rp 400.000
Pisau dan baskom	Rp 200.000
Meja, kursi	Rp 300.000
Timbangan, sendok	Rp 300.000
Pengangkat makanan	Rp 40.000
Nampan, serbet	Rp 50.000
Tempat sampah	Rp 700.000
Mesin kode kadaluarsa	Rp 1.400.000
Mesin vakum sealer	Rp 1.500.000
Freezer	Rp 2.500.000
Peralatan lainnya	Rp 300.000
Total modal peralatan	Rp 11.890.000

Biaya kebutuhan operasional per bulan:

Kebutuhan	Jumlah	Harga dibayar
Nugget ayam	30 kg	Rp 800.000
Bakso sapi	30 kg	Rp 850.000
Tempura	20 kg	Rp 650.000
Siomay	20 kg	Rp 450.000
Kentang	30 kg	Rp 500.000
Kornet sapi	20 kg	Rp 450.000
Roti bun burger	10 kg	Rp 200.000
Daging	30 kg	Rp 1.100.000
Sayur-mayur	5 kg	Rp 150.000
Bumbu dasar	-	Rp 180.000
Kemasan	-	Rp 300.000
Sabun cuci	5 liter	Rp 50.000
Gas LPG	4 kali isi ulang	Rp 355.000
Sewa tempat	1 bulan	Rp 500.000
Air, listrik	1 bulan	Rp 1.000.000
Gaji karyawan	2 bulan	Rp 2.000.000
Biaya penyusutan	1 bulan	Rp 200.000
Total biaya operasional per bulan		Rp 9.735.000

Harga jual rata-rata	Target jual per bulan	Pendapatan per bulan
Rp 25.000	40 jualan X 30 hari	Rp 30.000.000
Hasil per bulan	Biaya operasional per bulan	Keuntungan per bulan
Rp 30.000.000	Rp 10.367.000	Rp 19.633.000

Keuntungan dari jualan frozen food didapat per bulan Rp 19.633.000, jika dibandingkan dengan modal awal untuk keperluan membeli peralatan dan kebutuhan bulanan Rp 20.997.000. Maka Anda memerlukan sekitar dua bulan untuk dapat mengembalikan modal awal berbisnis frozen food.

3. Perencanaan Bisnis

Merencanakan bisnis dengan cara mencatat keperluan dan menguraikan simulasi berbisnis dapat membuat Anda lebih siap membangun bisnis makanan beku. Buatlah rencana bisnis yang dikuasai dan jangan terlalu mempersulit diri.

Untuk rencana bisnis yang baik seperti merencanakan cara menentukan jenis makanan, menyimpan makanan, memasarkan makanan dan juga mengirimkan makanan.

4. Memiliki Izin Makanan

Pengusaha makanan sebaiknya memiliki izin legalitas, begitupun juga dengan bisnis frozen food memerlukan izin legal dari BPOM,PIRT, Izin halal dari MUI. Selain mendaftarkan bisnis, penting juga memiliki surat izin dari pihak berwenang.

Silakan daftarkan perusahaan dengan cara mendaftarkan nomor pajak perusahaan frozen food. Periksa syarat dan aturan yang ada di wilayah Anda berbisnis, apakah mengizinkan produksi makanan beku.

Apa lagi jika frozen food dibuat di ruang dapur rumah Anda. Sebaiknya jaga kebersihan dapur agar memenuhi standar sanitasi dan kesehatan.

5. Memilih Supplier Frozen Food

Jika sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari distributor, maka carilah supplier frozen food yang memiliki kerja sama bagus. Silakan bertemu dengan mereka dan berikan beberapa pertanyaan mengenai harga grosir, komisi, cara penyajian makanan dan lainnya agar nantinya Anda mendapatkan materi penting dari berjualan frozen food.

6. Memilih Makanan Beku

Pilihlah jenis makanan beku yang ramai pembeli seperti Nugget, sosis, bakso, donat dan aneka jenis makanan beku lainnya. Carilah produk makanan yang mempunyai rasa nikmat dan bergizi.

Untuk nilai tambah berjualan frozen food carilah makanan yang jarang dijual oleh pebisnis makan beku lainnya seperti makanan beku unik yang disukai masyarakat.

7. Persiapkan Peralatan Bisnis Frozen Food

Mempersiapkan modal awal, tentunya juga harus menyediakan kebutuhan peralatan utama. Catat alat apa saja yang akan dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Untuk peralatan bisa Anda lihat pada point 2 yang membahas kebutuhan modal diatas.

Silahkan beli alat utama saja, jangan boros untuk membeli perlengkapan yang jarang dipakai karena akan membuat pengeluaran bertambah.

8. Marketing Untuk Bisnis Frozen Food

Pemasaran produk jualan sangat penting mengenai pendapatan berbisnis, jika tidak melakukan pemasaran frozen food maka jualan makanan beku Anda tidak ada yang tahu.

Untuk strategi pemasaran bisa secara offline maupun online.

Untuk pemasaran secara offline silakan buat alat media informasi dan promosi seperti spanduk dan brosur dan untuk pemasaran online silakan manfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Bisa juga daftarkan bisnis pada GrabFood dan GooFood.

9. Mengetahui Dan Mempelajari Pesaing

Mengapa kita harus mengetahui kompetitor kita? Agar Anda tahu seperti apa pesaing yang akan dihadapi pada saat berjualan. Perhatikan pesaing dari segi kualitas makanan, harga, rasa dan sebagainya.

Banyak pebisnis kalah bersaing sehingga mereka menutup usaha karena mengalami kebangkrutan. Maka dari itu jangan remehkan kompetitor Anda. Silakan tingkatkan bisnis dari segi apapun sehingga memiliki pondasi yang cukup kuat untuk bertahan.

10. Mempunyai Semangat Dalam Berbisnis

Membangun suatu bisnis tentunya tidaklah mudah, penuh dengan hambatan dan cobaan yang dilalui untuk bisa sukses. Jangan mudah menyerah dalam menjalankan usaha frozen food karena akan tiba suatu saat nanti akan merasakan perjuangan yang tidak sia-sia.

Penutup

Ada berbagai macam jenis frozen food, pilihlah jenis bisnis makanan beku yang paling dicari masyarakat supaya dapat menarik pembeli ke bisnis Anda. Untuk artikel usaha dan bisnis lainnya silakan cek di situs ini. Sekian & Terimakasih.

Sebaiknya baca juga: Tips Usaha Frozen Food Untuk Pemula Dengan Modal Kecil

Zona Usaha